Sekarang aku mau cerita gimana konsep pernikahan kita sebelum mencari gedung yg sesuai. Jadi, yg dimau CEO aka papaku adalah gedung yang berkapasitas banyak, bukan karena undangan kita byk tapi bos besar maunya pake kursi yg buanyak, minimal setengah dari undangan. Alhasil kita harus cari gedung yg berkapasitas sekitar 2000 tamu. Setelah itu nentuin kapan nikahnya, aku dan cami bersepakat sebelum puasa, ya sekitar awal junilah. Mentok2 agustus/september. Dimulailah kepikiran kemensos, karena sering lewat. Oke, aku telvlah itu pak ahmad cpnya. Ternyata kapasitas cm 1200 org, dan sisa yg kosong cm di nov-des aja, dicoret dari list. Selanjutnya, papa keinget ada gedung bea cukai dan yg aku tau harus ada org dalem. Papa ternyata punya klien, pegawai bea cukainya. Langsung lah ditelv, taunya utk taun ini full booked. Shock bener shock! Haha
Jalan terakhir adalah blogwalking, searching2. Didapatlah list2 gedung ini :
1. Puri Ardhya Garini
2. Rimbawan I
3. Auditorium I
4. Balai Sudirman
5. Sasana Kriya TMII
6. Dharma Wanita Persatuan Pusat
7. Graha Zeni
Sebenernya sih buanyak banget, cm ya yg kira2 sesuai yg kita mau ini.
Review detailnya menyusul ya.
No comments:
Post a Comment